Sabtu, 02 November 2013

Wow

Terkadang tulisan atau perkataan tidak sepenuhnya mewakili perasaan ataupun pikiran kita yang sebenarnya. Kadang yang terungkap adalah kebalikannya. Tergantung dari tujuannya entah itu untuk status facebook, twitter atau bahkan keadaan yg sebenarnya. Mungkin versi yang akan kuceritakan disini adalah sepotong kisahku yang mungkin akan sedikit mengurangi bebanku selama ini.

Rabu, 23 Oktober 2013

SECUIL MIMPI BESARKU

Ya Allah saya ingin jadi sarjana Akuntansi yang professional yang bisa mengaplikasikan serta mengembangkan ilmunya di suatu pekerjaan yang insya Allah bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain.

Ya Allah saya mempunyai mimpi untuk study di luar negeri, entah itu pergi meneliti atau melanjutkan ketingkat study S2 dan S3 saya disana. Saya juga punya harapan untuk mendirikan taman baca di kampung saya dan bisa menulis  buku sehinnga tulisan saya bisa dibaca dan menginspirasi orang lain.

Minggu, 29 September 2013

Wawa Sakit


Beberapa minggu ini merupakan hari-hari paling menyibukkan selama kuliah. Baru kali ini aku merasa sangat lelah sekali, badanku seakan tak sanggup lagi memikul tas yang setiap hari berisi laptop apalagi kalau terus-terusan pulang malam. Rapat, kerja tugas di hotspotan atau hanya sekedar berdiam diri alias berbetah-betahan di markas menjadi alasan kesibukanku.

Selasa, 23 Juli 2013

Marhaban Ya Ramadhan 1434 H

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah :183)

Selamat datang bulan suci Ramadahan, bulan yang penuh dengan maghfiroh, bulan penuh keberkahan dan bulan dengan penuh kegembiraan. Selama satu bulan penuh kita berpuasa dengan menahan lapar dan haus serta menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa insya Allah dapat menjadikan kita orang-orang yang mengharap Ridho-Nya.

Salah satu kekhasan dari bulan Ramadhan ini yaitu kita berpuasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan tentunya makan sahur sebelumnya serta pada malam harinya  kita melakukan shalat tarawih dan membayar zakat.

Rabu, 26 Juni 2013

Selamat Ulang Tahun Yuni


Anggraeni عيد ميلاد سعيد لصديقي يوني

Ya Allah,
Kau ciptakan hamba dari tiada, menjadi ada
Kau jaga dan pelihara hamba dari bayi hingga dewasa
Agar hamba senantiasa bahagia

Ya Allah,
Hari ini usia teman hamba bertambah
Hari di mana dia harus bisa menjadi teladan bagi orang lain
Berkurang pula lah jatah hidupnya

Ya Allah,
Berikanlah disisa usianya agar menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain
Berikanlah disisa usianya untuk dapat lebih memandang hidup dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Berikanlah disisa usianya agar dia dapat membimbing keluarganya untuk dapat tunduk dan berbakti kepada-Mu
Berikanlah disisa usianya agar aku dapat lebih bersyukur
atas nikmat dan rizqi yang Engkau anugerahkan kepadanya.

Ya Allah terimalah doa kami. Amin :-)

Selasa, 25 Juni 2013

Bagaimana Mencapai Kesadaran

Sebenarnya untuk mengajarkan orang lain untuk mencapai Kesadaran  adalah hal yang sangat mudah. Konsep Kesadaran adalah sesuatu yang sangat-sangat mudah untuk dimengerti dan diajarkan ke orang lain. Namun, untuk mencapai kesadaran tersebut, bukanlah hal yang mudah, karena seseorang akan membutuhkan waktu yang sangat panjang dan usaha yang sangat keras. Konsep kesadaran bukanlah konsep untuk dimengerti, tetapi kesadaran adalah hasil dari suatu disiplin, dan yang natinya hanya dapat dirasakan.
Konsep untuk mencapai kesadaran adalah dengan mengerjakan sesuatu yang sangat mudah, namun memerlukan disiplin. Konsepnya adalah “mengerti akan apa yang dilakukan setiap saat”. Seseorang harus mengerti apa yang sedang dilakukan. Sebagai contoh: jika kamu menggerak tanganmu, maka kamu harus tahu bahwa kamu sedang menggerakkan tangan. Jika kamu sedang berpikir, maka kamu harus tahu bahwa kamus sedang berpikir.

Terimakasih !


Hay blog tercintaku ! kali ini aku datang untuk mewarnaimu dengan sesuatu yg sedikit berbeda. Kenapa berbeda? Karena aku tidak akan menggalau lagi dan menghiasimu dengan masalah asmaraku melainkan aku akan flashback tentang masa laluku menjadi siswa dari MI – SMA. Intinya curhat-curhatan juga sih. heheh

Tak terasa ternyata aku sudah menjadi anak kuliahan yang sebentar lagi memasuki semester 3, wow hampir satu tahun bro padahal kemarin baru masuk MI (SD) yang pulang-pulang sekolah dapat hadiah  TELUR BEBEK (maksudnya NOL) dan mamaku sampai ketawa lihat nilai pertamaku. Tentunya dari hari itu sampe Hari ini aku mengalami suka-duka  selama sekolah.. Nah, di Postingan ini aku mau mereview dan mengingat serta berterimakasih sama beberapa sosok yg sudah mendidikku selain kedua orang  tuaku sendiri.

Sabtu, 22 Juni 2013

Kata-kata Bijak

v "Jangan jadi kuli! Jangan bikin mereka jadi lebih kaya dan berkuasa karena keringatmu. Rebut ilmu-pengetahuan dari mereka sampai kau sama pandai dengan mereka. Pergunakan ilmumu itu kemudian untuk menuntun bangsamu keluar dari kegelapan yang tiada habis-habisnya ini.”  (Rumah Kaca, Pramoedya Ananta Toer)

v Semakin besar kemampuan sesorang mengendalikan dirinya sendiri, semakin besar penghormatan  dan semakin tinggi pula penghargaan dirinya. Dan begitu pula sebaliknya. Semakin sering dia menyerah, semakin kurang nyaman perasaannya terhadap dirinya sendiri dan semakin negatif reaksinya. 



Selasa, 18 Juni 2013

Buronan Cantik

Apa yang anda pikirkan tentang video ini?
aku aja yang ada di video itu cekikikan sampe sakit perut. video ini sebenarnya dibuat untuk memenuhi tugas ESP (speaking). ceritanya aku sama temanku Leily Aulia disuruh jadi presenter gosip dan menceritakan sesuatu dalam bahasa Inggris. Tema yang kita bahas adalah tentang Gosip Eyang Subur dan "Can U imagine?". Coba di perhatikan baik-baik ada kesalahan dalam video ini (emang ini salah semua) hahaha apalagi ketawaku tak bisa tertahankan. sok serius tapi akhirnya ketawa juga. 

selamat menonton ! semoga terhibur :-)

Minggu, 16 Juni 2013

AKU TIDAK INGIN TUA SEPERTI MEREKA

Melihat dan sedikit mengerti pemasalahan nenek dan kekekku tentang masa tua mereka sekarang membuatku agak merasa miris dan kasihan. Memang ku percaya bahwa segagah atau secantik apapun kita di masa muda pasti akan megalami tua jika diberi umur panjang oleh Allah Swt. Walau sekaya atau semiskin, mau sesombong atau serendah hatipun kita tetaplah siklus finishnya adalah menjadi tua dan akhirnya meninggal. 

Berada ditengah-tengah mereka terpaksa membuatku mengerti bahwa itulah salah satu realita permasalahan di masa tua nanti. “ingin diperhatikan, dirawat dan dimengerti” setahuku itu yg mereka harapkan adanya seorang anak dan menantu serta cucu yang bisa hidup bersama dan bermain, sahabat yg mengunjungi, keluarga dan sanak saudara yg bisa diajak sharing dan pastinya seorang suami yg setia disampingnya di dalam keadaan apapun. Mereka sudah tidak terlalu memikirkan seperti pekerjaan, harta, baju bagus dll. Kamu cukup disampingnya mendengar keluh kesahnya, merawatnya itu sudah sangat lebih dari cukup dan akan luar biasa jika itu dilakukan oleh anaknya serta menantu yg menyisihkan waktu mereka yg padat untuk berbakti.

Sekilas Info



Terkadang tulisan atau perkataan tidak sepenuhnya mewakili perasaan ataupun pikiran kita yang sebenarnya. Kadang yang terungkap adalah kebalikannya. Tergantung dari tujuannya entah itu untuk status facebook, twitter atau bahkan keadaan yg sebenarnya. Mungkin versi yang akan kuceritakan disini adalah sepotong kisahku yang mungkin akan sedikit mengurangi bebanku selama ini.
Terkadang kita membutuhkan orang lain untuk menilai diri kita seperti apa. Entah itu cekstuw (cukup tahu) atau memang karena sebagai ajang untuk introspeksi diri untuk menjadi insan yang lebih baik tapi biasanya sangat jarang orang yang bisa jujur sekalipun itu teman dekat semuanya munafik. Mereka akan ceplas-ceplos tatkala ketika pada suatu kondisi tertentu tanpa harus kita minta untuk dinilai. Aku paham bahwa sifat orang itu berbeda satu sama lain.
Ketika aku bertanya orang  seperti apa aku ini? Tentunya kalau ada yang  tidak sesuai dengan penilaianku sendiri maka akan timbul suatu penolakan atau suatu alasan mengapa aku seperti itu  bahkan memang pada dasarnya tidak bermaksud demikian.

Minggu, 26 Mei 2013

Krisis Harga Diri



Menari dalam khayalan serasa membuatku melayang entah di negeri mana aku sedang berpijak, membayangkan betapa berati dan berharganya yang akan kudapat, segala pujian, penghargaan dan segala sesuatu sebagaimana orang yang dibanggakan dalam lingkungannya setelah itu entah kenapa aku merintih kesakitan seperti menyatu dengan kenyataan sampai meneteskan airmata. Sungguh ironisnya kehidupanku ini seolah semakin memperjelas betapa terpuruknya aku dalam krisis kepercayaan diri yang senantiasa membuatku menarik diri dalam pergaulan dan selalu memusingkan bagaimana cara untuk keluar dari masalah itu.
Salah satu cara yang aku coba adalah dengan masuk di berbagai organiasi dengan tujuan menemukan apa yang ku inginkan di dalamnya namun tetap saja aku belum menemukan itu. Terkadang aku mempertanyakan dalam diriku sebenarnya apa yang salah dalam diriku ini sehingga aku tidak bisa menjadi seperti yang aku inginkan padahal yang kupinta itu cukup sederhana yaitu “PENGAKUAN” bahwa aku ada disekitar kalian, pengakuan untuk dihargai, diperlakukan sebagaimana yang lain. Teringat suatu kata “ dengan berpikir (berbicara) maka aku ada” ya, mungkin itu benar dengan semakin banyak aku berbicara di depan banyak orang maka  aku akan dikenal, diingat dan dianggap ada tapi sekali lagi itu sangat susah untukku.
Benar-benar sulit hanya menunggu di barisan yang tak bergerak, mungkin saatnya untuk membuat peraturanku sendiri.
“Aku harus menjerit sampai suaraku habis dengan nafas terakhir sekalipun. Untuk mengumandangkan bahwa “AKU ADA DISINI” buat mereka mendengar ! karena takkan lagi kau akan diabaikan, takkan lagi. Katakanlah pada dunia HERE I AM !

Alur Mekanisme Kerja Potensi Diri



Oleh Dakwatul Khairoh Wazirotul (Catatan) pada 10 Januari 2011 pukul 19:44

SUKSES dimulai dari HATI, karena hati adalah sumber keimanan, kepercayaan, keyakinan, kemauan, perasaan, nafsu, m0tivasi, impian, tujuan, dan visi seseorang. AKAL PIKIRAN sebagai ladang tempat menanam BENIH IMPIAN BESAR untuk dibesarkan menjadi POHON KEBERHASILAN dengan buah KESUKSESAN. Benih akan menjadi BESAR dan MENGHASILKAN apabila ada tindakan dan kegiatan untuk MEMBESARKANNYA, melalui PEMELIHARAAN, PEMUPUKAN serta PENGAMANAN dari berbagai risiko yang dapat menghambat bahkan merusak pertumbuhan benih impian besar tersebut. Setelah benih menjadi pohon keberhasilan, buah SUKSES BESAR akan di petiknya. Sukses bukan akhir segalanya, bahkan yang lebih bermakna lagi adalah kerelaan untuk mengamalkan sebagian hasil sebagai sedekah kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Dengan sukses yang di raih dan amal yang dilakukan maka akan menghasilkan kebahagiaan sejati. Setelah amal dilaksanakan, maka proses kembali ke HATI untuk membuat MIMPI berikutnya yang lebih besar lagi, dan seterusnya sampai akhir hayat kita. Sukses tidak terbatas dan kapan saja bisa diraih. Sukses tidak berhenti pada satu titik waktu, tapi terus-menerus sampai waktu tidak terbatas di dunia ini, sedangkan sukses di akhirat tidak ada batasnya, yaitu di surga yang telah dijanjikan dan disediakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

KENALI DIRIMU !



Kalau kau pahami dirimu sendiri
Kau akan memisahkan yang kotor dari yang suci
Pertama, akrablah dengan dirimu
Kemudian jadilah pembimbing seluruh lingkunganmu
Kalau kau kenal dirimu, kau akan mengetahui segalanya
Kalau kau pahami dirimu, kau akan terlepas dari bencana
Kau tak tahu dirimu sendiri
Sebab kau tetap begini
Akan kau lihat Tuhan
Kalau kau lihat dirimu sendiri
Langit yang tujuh dan bintang yang tujuh adalah budakmu
namun, kasihan, kau tetap membudak pada ragamu
Jangan pusingkan kenikmatan hewani
Kalau kau jadi pencari berkah surgawi
jadilah manusia sejati !
Tinggalkan tidur dan pesta ria, tempuhlah perjalanan batin seperti pertapa
apa pula tidur dan makan*?
Itulah urusan binatang buas
dengan ilmu jiwamu bertunas, jagalah sekarang juga!! Sudah berapa lama kau tidur?
>pandanglah dirimu sendiri!
Kau sesungguhnya luhur
renungkan, coba pikirkan darimana kau datang?
Dan kenapa kau dalam penjara ini sekarang?
Jadilah penentang berhala bagai Ibrahim yang pemberani
ada maksud kau dicipta serupa ini
sungguh MALU kalau kau telantarkan maksud PENCIPTAANmu itu.

Bukan siapa-siapa :-)



Aku bingung mau nulis apa sekarang, rasanya tadi menggebu-gebu ingin menulis semua yang ada di hati tapi saat dihadapan laptop semuanya buyar atau mungkin aku masih malu untuk menceritakan yang kurasakan pada siapapun termasuk benda mati sekalipun.
Aku mulai dari objek yang akan dibahas :
Siapakah dia?
Dia adalah orang yang dekat denganku sekarang  tepatnya yang lebih dekat denganku. Orang yang memenuhi inboxku, memenuhi isi kepalaku, memenuhi isi hatiku. Mungkin agak lebay tapi itu yang aku rasakan, ini benar-benar jujur.
Apa yang kau suka dari objek tersebut?
Aku suka perhatiannya, cara dia bicara dihadapan orang, pemikirannya, cara dia tersenyum dan tertawa, kata-katanya yg tidak nyata sekalipun aku suka.
Apa yang tidak kau suka dari objek tersebut?
Aku tidak suka jika tidak diajak bicara, pesanku lama di balas dan di tinggal tidur jika sms an, dan lebih memperhatikan objek lain daripada aku. Memang egois  tapi aku tidak suka
Apa permasalahannya?
Permasalahnnya adalah akhir-akhir ini dia sangat sibuk dengan akademiknya, dulu setiap hari bertemu, bercanda dan berinteraksi tapi sekarang seharipun belum tentu bertemu sekalipun bertemu belum tentu saling sapa, sekalipun saling tegur sapa belum tentu lama.
Permasalahan yang lain adalah sepertinya dia terikat atau sedang dekat dengan seseorang, ini hanya pemikiranku saja namun semakin kutelusuri hal tersebut seolah semakin meruncing “iya benar”. Dulu masih terasa kalau dia respect denganku namun sekarang agak berbeda, mulai dari jarang sms an, seperti menjaga jarak denganku, sering di diami. Aku tidak mengerti ada apa sebenarnya? Aku selalu bingung dengan pertanyaan itu.
Apa yang ingin kau katakan pada objek tersebut?
Aku ingin bilang bahwa sekarang yang sedang kurasakan adalah bahwa “AKU MENYUKAIMU” mau dipercaya atau tidak, diabaikan atau tidak tapi itu benar-benar yang aku rasakan.
Aku tidak ingin menjadi orang munafik kalau berkata aku tidak peduli dengan siapa kau sekarang. Aku sungguh peduli. Namun dari itu semua aku mencoba untuk menegakkan kepalaku dan menengok ke depan dan selalu berbisik dalam hati dan pikiranku bahwa “ada yang lain yang Allah rencanakan untukmu”. Sabar !
Aku sungguh tidak menyalahkan engkau atas segala kebingunganku, hanya saja aku butuh waktu untuk pulih dari kekagetanku atas sikapmu.
Kita sebelumnya tidak terikat dengan hubungan apapun ataupun pernyataan suka diantara kita. Tidak ada penitipan hati atau peminjaman hati jadi tidak yang mesti dikembalikan.
Tulisan ini hanya aku buat sebagai wadah yang ku percaya untuk mengungkapkan apa yang sedang aku rasakan. Walaupun benda mati setidaknya dia tidak akan menertawakanku karena AKU MENYUKAIMU.


By           : Dakwatul Khairoh
For          : Special Someone
Dibuat    : Minggu, 26 Mei 2013