Minggu, 26 Mei 2013

Bukan siapa-siapa :-)



Aku bingung mau nulis apa sekarang, rasanya tadi menggebu-gebu ingin menulis semua yang ada di hati tapi saat dihadapan laptop semuanya buyar atau mungkin aku masih malu untuk menceritakan yang kurasakan pada siapapun termasuk benda mati sekalipun.
Aku mulai dari objek yang akan dibahas :
Siapakah dia?
Dia adalah orang yang dekat denganku sekarang  tepatnya yang lebih dekat denganku. Orang yang memenuhi inboxku, memenuhi isi kepalaku, memenuhi isi hatiku. Mungkin agak lebay tapi itu yang aku rasakan, ini benar-benar jujur.
Apa yang kau suka dari objek tersebut?
Aku suka perhatiannya, cara dia bicara dihadapan orang, pemikirannya, cara dia tersenyum dan tertawa, kata-katanya yg tidak nyata sekalipun aku suka.
Apa yang tidak kau suka dari objek tersebut?
Aku tidak suka jika tidak diajak bicara, pesanku lama di balas dan di tinggal tidur jika sms an, dan lebih memperhatikan objek lain daripada aku. Memang egois  tapi aku tidak suka
Apa permasalahannya?
Permasalahnnya adalah akhir-akhir ini dia sangat sibuk dengan akademiknya, dulu setiap hari bertemu, bercanda dan berinteraksi tapi sekarang seharipun belum tentu bertemu sekalipun bertemu belum tentu saling sapa, sekalipun saling tegur sapa belum tentu lama.
Permasalahan yang lain adalah sepertinya dia terikat atau sedang dekat dengan seseorang, ini hanya pemikiranku saja namun semakin kutelusuri hal tersebut seolah semakin meruncing “iya benar”. Dulu masih terasa kalau dia respect denganku namun sekarang agak berbeda, mulai dari jarang sms an, seperti menjaga jarak denganku, sering di diami. Aku tidak mengerti ada apa sebenarnya? Aku selalu bingung dengan pertanyaan itu.
Apa yang ingin kau katakan pada objek tersebut?
Aku ingin bilang bahwa sekarang yang sedang kurasakan adalah bahwa “AKU MENYUKAIMU” mau dipercaya atau tidak, diabaikan atau tidak tapi itu benar-benar yang aku rasakan.
Aku tidak ingin menjadi orang munafik kalau berkata aku tidak peduli dengan siapa kau sekarang. Aku sungguh peduli. Namun dari itu semua aku mencoba untuk menegakkan kepalaku dan menengok ke depan dan selalu berbisik dalam hati dan pikiranku bahwa “ada yang lain yang Allah rencanakan untukmu”. Sabar !
Aku sungguh tidak menyalahkan engkau atas segala kebingunganku, hanya saja aku butuh waktu untuk pulih dari kekagetanku atas sikapmu.
Kita sebelumnya tidak terikat dengan hubungan apapun ataupun pernyataan suka diantara kita. Tidak ada penitipan hati atau peminjaman hati jadi tidak yang mesti dikembalikan.
Tulisan ini hanya aku buat sebagai wadah yang ku percaya untuk mengungkapkan apa yang sedang aku rasakan. Walaupun benda mati setidaknya dia tidak akan menertawakanku karena AKU MENYUKAIMU.


By           : Dakwatul Khairoh
For          : Special Someone
Dibuat    : Minggu, 26 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar