Minggu, 29 September 2013

Wawa Sakit


Beberapa minggu ini merupakan hari-hari paling menyibukkan selama kuliah. Baru kali ini aku merasa sangat lelah sekali, badanku seakan tak sanggup lagi memikul tas yang setiap hari berisi laptop apalagi kalau terus-terusan pulang malam. Rapat, kerja tugas di hotspotan atau hanya sekedar berdiam diri alias berbetah-betahan di markas menjadi alasan kesibukanku.

Teman-teman dekatku di kelas sering menegur bahkan memarahiku akibat sering pulang malam dalam arti mengkhawtirkanku karena sebelum balik ke Malang kemarin aku sempat jatuh sakit sampai harus di rawat inap gara-gara tipus yang kuderita.

Sebenarnya aku juga takut dengan aktivitasku ini. Aku takut kecapekan dan kuwalahan yang bisa memicu penyakitku kambuh lagi. Sudah cukup sakit yang kurasa kemarin, sudah cukup aku mengkhawatirkan dan merepotkan keluargaku apalagi sakit itu harus dibayar dengan mahal. Tidak terbayang kalau hal itu terulang kembali di perantauanku ini, siapa yang akan mengurusku? Mengelus-elus kepalaku, menenangkankanku seperti ibundaku walaupun aku tahu banyak teman-temanku disini tapi tetap saja mereka punya kesibukan masing-masing berbeda halnya dengan keluarga sendiri.

Di samping itu, Aku merasa tidak sedekat dulu dengan Tuhanku. Kemarin-kemarin masih bisa duduk berbetah-betahan di sudut kamarku sambil memuji asma-Nya, melantunkan ayat-ayat suci-Nya, dan curhat tentang apa saja yang menjanggal di hati dan pikiranku yang tidak lain hanya untuk mendapat kedamaian hati dan keberkahan dari-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar