Melihat dan sedikit
mengerti pemasalahan nenek dan kekekku tentang masa tua mereka
sekarang membuatku agak merasa miris dan kasihan. Memang ku percaya
bahwa segagah atau secantik apapun kita di masa muda pasti akan
megalami tua jika diberi umur panjang oleh Allah Swt. Walau sekaya
atau semiskin, mau sesombong atau serendah hatipun kita tetaplah
siklus finishnya adalah menjadi tua dan akhirnya meninggal.
Berada ditengah-tengah
mereka terpaksa membuatku mengerti bahwa itulah salah satu realita
permasalahan di masa tua nanti. “ingin diperhatikan, dirawat dan
dimengerti” setahuku itu yg mereka harapkan adanya seorang anak dan
menantu serta cucu yang bisa hidup bersama dan bermain, sahabat yg
mengunjungi, keluarga dan sanak saudara yg bisa diajak sharing dan
pastinya seorang suami yg setia disampingnya di dalam keadaan apapun.
Mereka sudah tidak terlalu memikirkan seperti pekerjaan, harta, baju
bagus dll. Kamu cukup disampingnya mendengar keluh kesahnya,
merawatnya itu sudah sangat lebih dari cukup dan akan luar biasa jika
itu dilakukan oleh anaknya serta menantu yg menyisihkan waktu mereka
yg padat untuk berbakti.
Diantara permasalahan yg dialami keluargaku adalah kurang lebih seperti itu, ada salah satu nenekku yg sudah tua berpenyakit entahlah apa namanya yg jelas kesakitan pada kakinya. Beliau punya 3 orang anak yg bisa dibilang sukses semua tapi sayang itu percuma, anak-anaknya yg tinggal diluar kota itu hanya mengirimkan uang tanpa dia disampingnya dan hanya sesekali dijenguknya tapi tu tidak bisa di salahkan juga karena kesibukannya untuk menghidupi keluarganya namun apalagi alasannya jika bundanya yg sudah janda itu berkunjung atau tinggal di rumah saudaranya yg satu wilayah dengannya tetep hanya diberi uang tanpa membelikannya langsung. Sungguh miris aku melihatnya.
Aku tidak ingin tua seperti
mereka yg kurang perhatian itu, Insya Allah jika Allah masih
memberiku umur panjang dan kesempatan untuk melewati masa tuaku aku
tetap tidak ingin seperti mereka yg kurang kasih sayang. Aku akan
tinggal dengan salah satu anakku, menantu sereta cucu-cucuku nanti
yang harus merawatku,menjagaku , menyayangiku, mengajakku bepergian
seluruh anakku. Aku tidak ingin hanya dikirimi uang seperti itu
bahkan aku tidak ingin dititipkan di panti jompo sekalipun bahkan
jika aku nantinya berpenyakitan, tiak bisa berdiri, bisu, tuli aku
tetap ingin mereka yg berada disampingku. Aku ingin menghabiskan sisa
umurku di tengah-tengah kasih sayang dan kehangatan keluarga dan
sahabatku serta lebih memantapkan amal sahalih dan ibadah untuk
bekalku di akhirat kelak aku meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar