Selasa, 03 November 2015

Sebuah Pengakuan . . .

Pada dasarnya segala sesuatu itu punya masa expirednya. Seorang yang muda, pasti suatu saat akan mengalami tua, punya pacar pasti akan putus juga pada akhirnya (bisa putus ditengah jalan tapi juga bisa berganti status jadi istri/suami), cantik dan ganteng, kulit mulus, pasti akan mengerut juga pada saatnya, yang bernyawa pasti akan mati. Begitu juga yang terjadi pada mahasiswa tingkat akhir. Ibarat ya, kita sedang ada dimasa-masa yang sebentar lagi expired (kedaluarsa). Yupz, bagi semester 7 di kampusku yang sudah menempuh 144 SKS boleh mengambil skripsi.

Yah, betul banget ! Wawa sekarang sedang dalam proses menyusun Skripsi, itu artinya sebentar lagi LULUS. Kalau sudah lulus berarti dapat gelar Sarjana ekonomi, dan kalau sudah sarjana berarti namaku ada tambahan dibelakangnya “ Dakwatul Khairoh, SE”. Setelah itu . . . entah apalagi Hehehehe. Padahal baru kemarin jadi Mahasiswa Baru ikut PESMABA, eh sekarang udah mau check out aja dari kampus. Termasuk tua yah di kampus, iya apalah itu. Hahahhaha :-) 
Kalau ditanya satu kata untuk menggambarkan skripsi itu adalah “takut”. Maksudnya takut disini banyak banget maknanya. Seperti, judul yang kuajukan tidak diterima jadi harus ganti judul lagi, dapat pembimbing yang tidak sesuai yang diinginkan. Hemm bukan gitu sih, siapa aja boleh tapi intinya yang bisa membimbing dengan sebenarnya bukan hanya merevisi dan tidak memberi arahan mau dibawa kemana ini skripsi. Bussettt kayak lagu aja yahh. Selain itu, takut ditinggal temen-temenku wisuda duluan, hehehe bukannya gak turut senang dengan keberhasilannya tapi agak nyesek aja dihati gak bisa barengan wisudanya. Ada satu hal lagi sebenarnya yang paling kutakutkan, yaitu gak bisa wisuda dengan waktu yang ditargetkan orang tu. Ini bukan nyesek tapi tekanan batin guys.

Tapi aku juga senang, bahwa sebentar lagi akan menjadi sarjana ekonomi yang berarti aku akan menuju langkah berikutnya. Entah itu melanjutkan profesi, atau kerja dulu, atau mungkin nikah Hahahaha sensitive banget itu mah. intinya sebelum ke tahap nikah, aku bertekad untuk study dulu hingga pada akhirnya akan menuju kesana dan membangun keluarga. Bukan gak memikirkan loh ya tapi kalau sudah ada yang siap meminang dan cocok lahir batin sih, insyaallah dipertimbangkan. Hehehhe

Ceritaku diatas itu sebenarnya adalah sebuah pengakuan, pengakuan bahwa aku ini sudah semester tua J yang berarti lebih dituntut kedewasaannya dalam menghadapi suatu permasalahan. Karena apa, mudah dan susah, senang dan sedih itu tergantung cara kita memandangnya. Skripsi itu susah-susah gampang, Ketika kita tekun mengerjakannya dan belajar untuk tahu serta mendalami penelitian kita, insyaallah cepat selesainya begitupun sebaliknya ketika sudah gak malas-malasan dan menunda-nunda mengerjakannya dijamin pasti gak akan selesai.


Katanya pak Djoko Sigit (Dosen Wali) “Skripsi yang baik itu adalah skripsi yang selesai” gak perlu bagus-bagus amat ataupun perfect yang penting penelitian itu kita mengerjakan sendiri dan mempunyai manfaat bagi orang lain minimal untuk peneliti berikutnya. Oiaa, Pak Djoko adalah salah satu dosen yang sangat menginspirasiku untuk terus menjadi orang hebat. Keren aja gitu ya bisa kuliah S2 di Australia dan S3 di Amerika. Woow bangettttt ! harapanku semoga aku juga bisa mengikuti jejak beliau. Aamiin ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar