Kamis, 10 Agustus 2017

Ikhwan Fauzi's Profile

Ketika pertama kali bergabung dalam anggota bidang penerbitan dan penerangan (BITPEN) periode 2013/2014 Alhamdulillah saya diberi kepercayaan untuk mewawancarai dan menulis profil mengenai ketua umum saat itu. Hal tersebut dimaksudkan untuk ditampilkan pada halaman awal Majalah PENDAR KSR-PMI UMM. 

Muhammad Ikhwan Fauzi adalah seseorang yang mungkin sudah sangat terkenal seantero Markas. Ketua Umum KSR-PMI UMM periode 2013-2014 ini akrab di panggil kak “Ikhwan”. Laki-laki yang bisa dibilang memiliki postur tubuh yang gede tapi tetap kece dan seksi ABISS……bahkan wajahnya yang berewokan itu menjadi ciri khasnya tersendiri. Kak Ikhwan lahir di Tanjung Aru, Kalimantan Timur 27 Desember 1991. Menurut yang empunya nama, Muhammad diambil dari nama Rasulullah SAW, dengan Ikhwan artinya saudara dan Fauzi adalah orang-orang terpuji. “Jadi, mungkin ini adalah harapan dari semua keluarga besar “Fauzi” untuk mengembangkan saudara-saudara yang terpuji”. Tuturnya kepada redaksi. 

Kalimantan yang terkenal dengan hutan dan Amplangnya memang banyak mencetak pemimpin-pemimpin. Termasuk ketua umum kita sekarang ini yang juga mengenyam pendidikan disana. Bermula dari SD 01 Tanjung Aru yang hanya ditempuh sampai kelas 2 saja dan melanjutkannya di SD Muhammadiyah Tanah Grogot. Kemudian berlanjut di SMP N 5 Tanah Grogot dan MA N Tanah Grogot yang mengambil jurusan IPA dan mungkin karena inilah Semangat belajarnya diteruskan dengan menjadi mahasiswa jurusan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Laki-laki capricorn bergolongan darah O ini, aktif, tangguh dan pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya, memiliki loyalitas dan jiwa pengabdian yang tinggi mungkin itu kesan yang dapat ditangkap bila sudah mengenal sosok profil kita ini. Jebolan seksi DIKTEN dan mantan Ketua Pelaksana Diklatsar XXV yang kemudian menjabat menjadi ketua umum KSR-PMI UMM ini memiliki keteguhan terhadap keputusan yang telah diambil dan mempunyai keahlian yang memadai untuk melatih adik-adiknya. “taux de coeur bat encore pendant l’abstinence dire non” yang artinya selama jantung masih berdetak pantang berkata tidak ! merupakan Magic Words alias mottonya. Betapa menakjubkan sekali ketua umum kita ini. Hmm, berarti tidak pernah bilang tidak  pada apapun ya, kira-kira pernah bilang tidak juga ya ke cewek? Heheh hanya beliau dan Tuhan yang tahu.

Selama jadi pengurus, menurutnya KSR adalah organisasi yang unik dan berbeda dari organisasi yang lain. “Setelah menjalani proses Diklatsar dulu, kita terasa mendapatkan keluarga baru yang tetap ada sampai saat ini dan yang saya kagumi itu, setelah 26 tahun KSR ini berdiri keluarganya masih ada dan menjaga komunikasi yang baik sampai sekarang. Apalagi pada saat diklat 26 kemarin saat saya menjabat menjadi timdis disana ada reuni akbar dari KSR pertama hingga sekarang. Kebersamaan dan rasa kekeluargaannya sangat kental sekali.”

Selama menjadi ketum, cukup stress ketika saya dalam proses mengejar cita-cita dan saya juga terpilih menjadi ketua umum. Tapi saya sangat terkesan sekali dengan tahun ini karena pertama kalinya peserta laki-laki terbanyak selama Diklatsar yang pernah ada. Bukah hanya itu, merupakan peserta terbanyak yaitu 32 peserta. Dan itu semua adalah apresiasi dari kinerja teman-teman semua”. curhatnya kepada redaksi. Wah. . . salut deh sama KSR kita ini, jadi bangga bisa bergabung disini.

Berikut adalah fakta-fakta unik mengenai Ketua Umum :
·       “Ikhwan Cie Buntamarui” pasti tidak asing dengan nama itu, yupz benar sekali, itu adalah nama Facebook kak Ikhwan. Tapi ada yang tahu tidak Cie Buntamarui itu apa ya? Yang jelas bukanlah nama marga loh. Ternyata, Cie Buntamarui itu adalah nama tokoh legenda Petenis yang ada di dalam komik loh. Nah. selain Badminton, kak Ikhwan juga ternyata komikers. “Komik itu adalah inspirasi untuk menjadi komikers, makanya saya senang sekali mengoleksi komik hingga berak-rak” ujarnya. Eh, katanya kalau teman-teman mau pinjam langsung hubungi kak Ikhwan aja.
·       Cita-cita kak Ikhwan dulu ternyata menjadi Dokter loh, tapi karena sesuatu hal jadi banting stir ke Matematika. Mudah-mudahan gak stress ya kak seperti riwayat caleg frustasi. Hehehe. Eh tapi katanya kalau masih ada waktu, insya Allah bakalan melanjutkan cita-citanya yang belum kesampaian itu.
·     Ternyata sebelum masuk KSR dulu, kak Ikhwan malah mencari PMI  yang sebenarnya dari Kalimantan disuruh bergabung dengan PMI Kota Malang. Nah, di tengah kebingungannnya mencari, bertemulah dengan kakak-kakak KSR yang menawarkan untuk mendaftar Diklatsar dan akhirnya keterusan sampai sekarang. Lah terus, Bagaiamana dengan misinya yang dulu? “sampai sekarang belum kesampaian untuk mendaftar di PMI Kota Malang malah saya belum memasukkan surat rekomendasinya” jawabnya terus terang. Hahaha :-D
·         Bonjour ! Ketum kita ini jago bahasa Perancis loh. Beliau ternyata mengikuti bimbingan belajar bahasa Perancis. Pantesan mottonya diatas asing banget kedengarannya. Wah, kita bisa belajar gratis nih dari kakaknya.

Sungguh beruntung kita karena mempunyai ketua umum yang sangat pandai dan pengertian kepada anggotanya, walaupun terkadang terjadi konflik, tapi beliau tetap bisa menghadapinya dengan penuh  kebijaksanaan dan percaya diri. “sekali melangkah, kita harus tetap jalan terus” katanya dengan sangat serius.

“Ketika kalian mengambil keputusan, jangan pernah ragu untuk mengambil keputusan itu dan jangan terpengaruh oleh hal-hal kecil. Ketika kalian gagal, itu adalah lompatan untuk  mencapai keberhasilan kita semua. Pokoknya jaga selalu ke kompakan di KSR dari apa yang telah kita bangun selama ini. Dan perlu diingat bahwa Diklatsar bukanlah kekerasan akan tetapi pembentukan diri untuk menjadi lebih baik dan dewasa”. SETUJU !!!

Itulah pesan-pesan terakhir ketum kita untuk kepengerusuan periode selanjutnya, loh Emang mau kemana kak? Kan sebentar lagi turun tahta alias didemisioner J wkwkwkw.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar