Minggu, 10 Januari 2016

KSR-PMI UMM Hidupkan Kembali TEGAK

“Kasihku sampai disini kisa kita jangan tangisi keadaannya bukan karena kita berbeda. Dengarkan...dengarkan lagi ini melodi rinthan hati ini kisah kita berakhir di Januari !”

---Kebalikannya---
Yup. Ini adalah sepengal lirik lagu dari Glenn Fredly yang berjudul “Januari”. Jika pada lagu tersebut berkisah tentang hubungan sepasang kekasih yang cintanya berakhir di bulan januari, KSR-PMI UMM adalah kebalikannya. Akhir buan Januari adalah waktu yang sangat dinantikan. Waktu untuk mewariskan segala perjuangan, dan waktu untuk memulai sebuah perjuangan baru hingga ia tiba menyambut kami dengan suka cita dan dera air mata.

Berawal dari kakak-kakak yang memerhatikan pentingnya suatu pelatihan bagi anggota KSR untuk menambah pengetahuan tentang materi-materi kepalangmerahan apalagi jika bisa diselenggarakan tingkat universitas, maka dari itu kakak-kakaknya berencana membuat kegiatan tersebut. Namun pada waktu itu terhalang karena kurang disetujui oleh kemahasiswaan dan mereka menyarankan untuk membuat lomba-lomba dari tingkat sekolah dulu. M. Ikhwan Fauzi (23) yang menjadi ketua umum KSR-PMI UMM pada saat itu berencana merealisasikan saran tersebut dengan menghidupkan kembali kegiatan lomba PMR tingkat Wira yang terkenal dengan nama TEGAK PMR (Temu Gerak Aktivias Palang Merah Remaja) yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2003. Namun karena waktu pelaksanaan dan periode kepengurusan yang hampir berakhir maka TEGAK tidak terealisasi tapi dilanjutkan kembali di kepengurusan berikutnya yaitu dengan ketua umum Fariz Ahdiatama (2014-2015) dengan SK yang baru.

---Vakum 12 Tahun---
TEGAK PMR V WIRA Se-Malang Raya Terbuka merupakan program kerja dari bidang Dikten (Pendidikan dan Ketenagakerjaan) yang bertujuan untuk meningkatkan karakter kepalangmerahan serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR dan sebagai pendidik sebaya serta menjadikan remaja PMI terampil dan mandiri melalui pendekatan keterampilan hidup. Kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan besar KSR-PMI UMM dimana telah vakum selama 12 tahun dan barulah dilaksanakan akhir bulan januari tepatnya tangal 23-25 Januari 2015. Bertempat di Parkiran Masjid AR-Fachrudin Kampus 3 UMM dan dengan diikuti oleh 6 sekolah yaitu SMA N 1 Tumpang, SMK N 4 Malang, SMA N 4 Malang, SMA U BPPT Lamongan, SMK Kesehatan Lamongan, dan SMA Islam Al Ma’arif Singosari.
TEGAK PMR ini diadakan berbagai macam lomba yang dimana melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat terukur barometer kepedulian seorang pelajar terhadap kehidupan masyarakat yang nyata, serta terciptanya pola fikir yang kritis dan matang yang mencerminkan masyarakat dinamis. Dalam hal ini juri erupakan elemen yang sangat penting juga karena bertugas untuk menilai setiap lomba. Untuk itu, juri lomba berasal dari PMI Kota, PMI Kabupaten, KSR Perti, Dosen, UKM serta LSO dimana mereka dipilih dengan memperhatikan keahlian atau spesialisasi serta bukti sertifikat ujian PMI dan rekomendasi lagsung dari PMI Kota Malang, Adapun jenis lomba adalah sebagai berikut :

1)   TEMU – Lomba PMR Favorit.
2) AKSI – Lomba Traveling Kepalangmerahan (Pertologan Pertama, Halang Rintang, Ambulance, Perawatan Keluarga, Kesiapsiagaan Bencana, Kesehatan Remaja, dan Donor Darah Siswa) dan Lomba Ranking 1.
3)   KREATIVITAS REMAJA – Pameran Mini, Majalah Dinding 3D, Logo, dan Pentas Seni.

---Tidak Mudah---
Dari rangkaian lomba yang telah diikuti oleh peserta, terdapat 44 piala untuk setiap lomba
antara lain : Piala bergilir Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang berhasil direbut
oleh SMA N 1 Tumpang yang menjadi juara TEGAK PMR V KSR-PMI UMM Tingkat Wira 
Se-Malang Raya Terbuka, Piala juara umum dari Bupati, Piala juara umum lomba Traveling
dari Biro Kemahasiswaan UMM dan yang lainnya berasal dari kepanitiaan TEGAK.

Walaupun kita banyak kekurangan dari setiap sie yan ada di kegiatan Tegak ini, tapi kita sudah
sukses untuk mengidupkan kembali kegiatan yang telah vakum selama 12 tahun. Sebagai ketua
pelaksana saya cukup puas dengan kegiatan ini namun masih banyak PR yang harus segera
diselesaikan, seperti LPJ dan sertifikat.” Tutur Arma Abdullah pada redaksi.

---Sejarah Baru---
Semangat panitia termasuk adik-adik angkatan XXVIII terlihat dalam kegiatan ini karena
setelah kurang lebih 10 bulan mempersiapkanna mulai dari publikasi, menghimpun dana,
menyusun konsep acara, menyiapkan lomba, administrasi, melobi juri, technical meeting
bersama peserta dan fasilitator serta juri, dll. Alhamdulillah sukses walaupun setiap sie
terjadi pro dan kontra serta kendala namun dengan rasa percaya diri dan semangat dari
panitia, dukungan dari KALB serta dari beberapa pihak yang telah berpartisipasi dala 
kegiatan ini.

---Guru Terbaik---
Perjuangan dalam menyukseskan kegiatan ini sunguh melelahkan dan menguras air mata.
Rasa senang, sedih, lucu, marah, bingung, galau dan masih banyak lagi rasa yang dirasakan
pada saat Tegak, namun itu tidak membuat kita terpecah dan surut langkah dalam
menyukseskan kegiatan ini. Kita banyak belajar dari kejadian ini walaupun terdapat
kesalahan dan bahkan bersifat fatal, sekali lagi Guru terbaik itu adalah pegalaman karena
kita dapat memperbaiki dan belajar menjadi lebih baik.

“Sebutir pasir tak akan punya arti tapi seperti halnya kumpulan batang lidi, pasir itu bisa
menjadi bangunan bersama komponennya. Begitu juga langkah kecil para relawan (kami)
akan menjadi pondasi ketika saling berpegangan tangan melaju untuk mewujudkan tujuan
organisasi.”


If you want to go fast, go Alone. If you want to go far, go Together !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar