“Kasihku
sampai disini kisa kita jangan tangisi keadaannya bukan karena kita berbeda. Dengarkan...dengarkan lagi ini melodi rinthan hati ini kisah kita berakhir
di Januari !”
---Kebalikannya---
Yup. Ini adalah sepengal
lirik lagu dari Glenn Fredly yang berjudul “Januari”. Jika pada lagu tersebut
berkisah tentang hubungan sepasang kekasih yang cintanya berakhir di bulan
januari, KSR-PMI UMM adalah kebalikannya. Akhir buan Januari adalah waktu yang
sangat dinantikan. Waktu untuk mewariskan segala perjuangan, dan waktu untuk
memulai sebuah perjuangan baru hingga ia tiba menyambut kami dengan suka cita
dan dera air mata.
Berawal dari kakak-kakak
yang memerhatikan pentingnya suatu pelatihan bagi anggota KSR untuk menambah
pengetahuan tentang materi-materi kepalangmerahan apalagi jika bisa
diselenggarakan tingkat universitas, maka dari itu kakak-kakaknya berencana
membuat kegiatan tersebut. Namun pada waktu itu terhalang karena kurang
disetujui oleh kemahasiswaan dan mereka menyarankan untuk membuat lomba-lomba
dari tingkat sekolah dulu. M. Ikhwan Fauzi (23) yang menjadi ketua umum KSR-PMI
UMM pada saat itu berencana merealisasikan saran tersebut dengan menghidupkan
kembali kegiatan lomba PMR tingkat Wira yang terkenal dengan nama TEGAK PMR (Temu
Gerak Aktivias Palang Merah Remaja) yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2003.
Namun karena waktu pelaksanaan dan periode kepengurusan yang hampir berakhir
maka TEGAK tidak terealisasi tapi dilanjutkan kembali di kepengurusan berikutnya
yaitu dengan ketua umum Fariz Ahdiatama (2014-2015) dengan SK yang baru.
---Vakum
12 Tahun---
TEGAK PMR V WIRA Se-Malang
Raya Terbuka merupakan program kerja dari bidang Dikten (Pendidikan dan
Ketenagakerjaan) yang bertujuan untuk meningkatkan karakter kepalangmerahan
serta peran anggota PMR dalam penerapan Tri Bakti PMR dan sebagai pendidik
sebaya serta menjadikan remaja PMI terampil dan mandiri melalui pendekatan
keterampilan hidup. Kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan besar KSR-PMI UMM
dimana telah vakum selama 12 tahun dan barulah dilaksanakan akhir bulan januari
tepatnya tangal 23-25 Januari 2015. Bertempat di Parkiran Masjid AR-Fachrudin Kampus
3 UMM dan dengan diikuti oleh 6 sekolah yaitu SMA N 1 Tumpang, SMK N 4 Malang,
SMA N 4 Malang, SMA U BPPT Lamongan, SMK Kesehatan Lamongan, dan SMA Islam Al
Ma’arif Singosari.
TEGAK PMR ini diadakan
berbagai macam lomba yang dimana melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat
terukur barometer kepedulian seorang pelajar terhadap kehidupan masyarakat yang
nyata, serta terciptanya pola fikir yang kritis dan matang yang mencerminkan
masyarakat dinamis. Dalam hal ini juri erupakan elemen yang sangat penting juga
karena bertugas untuk menilai setiap lomba. Untuk itu, juri lomba berasal dari
PMI Kota, PMI Kabupaten, KSR Perti, Dosen, UKM serta LSO dimana mereka dipilih
dengan memperhatikan keahlian atau spesialisasi serta bukti sertifikat ujian
PMI dan rekomendasi lagsung dari PMI Kota Malang, Adapun jenis lomba adalah
sebagai berikut :
1)
TEMU – Lomba PMR Favorit.
2) AKSI – Lomba Traveling Kepalangmerahan
(Pertologan Pertama, Halang Rintang, Ambulance, Perawatan Keluarga, Kesiapsiagaan
Bencana, Kesehatan Remaja, dan Donor Darah Siswa) dan Lomba Ranking 1.
3)
KREATIVITAS REMAJA – Pameran Mini, Majalah
Dinding 3D, Logo, dan Pentas Seni.
---Tidak
Mudah---
Dari rangkaian lomba yang telah diikuti
oleh peserta, terdapat 44 piala untuk setiap lomba
antara lain : Piala bergilir
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang berhasil direbut
oleh SMA N 1
Tumpang yang menjadi juara TEGAK PMR V KSR-PMI UMM Tingkat Wira
Se-Malang Raya
Terbuka, Piala juara umum dari Bupati, Piala juara umum lomba Traveling
dari
Biro Kemahasiswaan UMM dan yang lainnya berasal dari kepanitiaan TEGAK.
“Walaupun
kita banyak kekurangan dari setiap sie yan ada di kegiatan Tegak ini, tapi kita
sudah
sukses untuk mengidupkan kembali kegiatan yang telah vakum selama 12 tahun.
Sebagai ketua
pelaksana saya cukup puas dengan kegiatan ini namun masih banyak
PR yang harus segera
diselesaikan, seperti LPJ dan sertifikat.” Tutur Arma
Abdullah pada redaksi.
---Sejarah
Baru---
Semangat panitia termasuk adik-adik angkatan
XXVIII terlihat dalam kegiatan ini karena
setelah kurang lebih 10 bulan
mempersiapkanna mulai dari publikasi, menghimpun dana,
menyusun konsep acara,
menyiapkan lomba, administrasi, melobi juri, technical meeting
bersama peserta dan fasilitator serta juri, dll.
Alhamdulillah sukses walaupun setiap sie
terjadi pro dan kontra serta kendala
namun dengan rasa percaya diri dan semangat dari
panitia, dukungan dari KALB
serta dari beberapa pihak yang telah berpartisipasi dala
kegiatan ini.
---Guru
Terbaik---
Perjuangan dalam menyukseskan kegiatan ini
sunguh melelahkan dan menguras air mata.
Rasa senang, sedih, lucu, marah,
bingung, galau dan masih banyak lagi rasa yang dirasakan
pada saat Tegak, namun
itu tidak membuat kita terpecah dan surut langkah dalam
menyukseskan kegiatan
ini. Kita banyak belajar dari kejadian ini walaupun terdapat
kesalahan dan
bahkan bersifat fatal, sekali lagi Guru terbaik itu adalah pegalaman karena
kita dapat memperbaiki dan belajar menjadi lebih baik.
“Sebutir pasir tak akan punya arti tapi
seperti halnya kumpulan batang lidi, pasir itu bisa
menjadi bangunan bersama
komponennya. Begitu juga langkah kecil para relawan (kami)
akan menjadi pondasi
ketika saling berpegangan tangan melaju untuk mewujudkan tujuan
organisasi.”
If
you want to go fast, go Alone. If you want to go far, go Together !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar