Masih banyak pertanyaan yang ingin kutanyakan kepadamu,
pertanyaan yang sekiranya membuatku merasa tenang dan aman. Namun pasti kau
hanya menganggapnya basa-basi yang tidak penting bagi misimu di masa depan. Kalau boleh jujur, aku tidak tahu harus berbuat apa jika
sedang berbicara denganmu. Semuanya terasa kaku dan merasa kurang mampu
berkomunikasi dengan baik. Makanya pada suatu moment yang berulang aku hanya bisa mendengarkan kamu
bercerita sesekali merespon tanpa aku
yang harus bercerita tentang hidupku maupun apa yang sedang dan telah terjadi
serta mimpi-mimpiku.
Aku menginginkan suatu kondisi dimana aku atau kamu
setidaknya bisa saling memahami apa yang masing-masing kita inginkan. Walaupun
terkadang aku atau kamu sudah berusaha tapi tetap saja lawan bicara kita tidak
bisa memahami sepenuhnya yang kita inginkan.
Aku minta maaf kalau
sebelumnya pernah dengan sengaja atau tidak sengaja membuatmu bingung hingga
sakit hati dsb. Mungkin aku selalu merasa bahwa kamu bisa sepenuhnya mengerti
tentangku dan aku lupa atau mungkin pura-pura untuk mengerti tentangmu.
Terima kasih atas waktumu yang pernah kau sempatkan untukku
walaupun dari awal sampai saat ini mengalami metamorphosis yang sedemikian rupa
sehingga mengubah persepsi diantara kita. Aku tidak akan membenarkan atau menyalahkan persepsimu. Silahkan
berargumen apapun tentangku. Segala
bentuk kesimpulan yang kau dapat itu tergantung caramu memahami dan
bertoleransi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar