Kamis, 16 Oktober 2014

Tim Kesehatan LKMM UMM di Coban Rondo-Malang

Minggu, 12 Oktober 2014 pukul 05.00 WIB Tim Kesehatan LKMM (Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen organisasi Mahasiswa) Th. 2014/2015 di Coban Rondo. Jadwal untuk anggota KSR-PMI UMM pada hari itu, pagi-pagi sudah harus berkumpul di Kampus pinta bagian Kemahasiswaan UMM selaku pelaksana acara tersebut.

Demi profesionalitas dan tanggung jawab terhadap kemanusiaan, kami rela datang sepagi itu dengan semangat 45 dan muka beseri-seri. Hehehe maklumlah selain itu terdapat misi lain, apalagi kalau bukan makan gratis. Yah, kami terkenal dengan sebutan “pejuang nasi bungkus” tapi jangan disalah artikan kalau kami jadi tim kesehatan hanya untuk ini walaupun memang iya terkadang anak-anak senang menjaga karena lagi krismon atau belum dapat kiriman dari orangtua.
Tetap terpatri dalam diri bahwa kami anggota KSR-PMI UMM yang professional dan menjunjung nama baik almamater dan korps. Lagian kalau dipikir, kami butuh makan sebagai kekuatan untuk bisa menolong korban karena pada prinsipnya keselamatan penolong itu lebih diutamakan. Coba bayangkan, kalau penolongnya lemas tak berenergi, bagaimana kita mau menolong korban yang sedang membutuhkan? Bukannya mereka yang ditolong tapi kita yang ditolong. Tidak lucu bukan? Kami relawan bertindak atas dasar kemanusiaan yang tidak meminta bayaran, yang dituntut untuk siap sedia sebagai tenaga terlatih tapi perlu di garis bawahi bahwa kami juga manusia biasa, jadi tidak serta merta mengiyakan atau menyetujui jika diminta untuk menjadi relawan, kami terbentuk dalam  organisasi yang terstruktur dimana sumber daya manusianya berperan ganda yang mempunyai kepentingan sebagai pribadi dan anggota organisasi sehingga terkadang kami harus menolak jika ada yang meminta untuk jadi timkes karena memang tidak bisa. Tak jarang kampus memberikan fee sebagai penghargaan dan pemberdayaan  sebagai organisasi kampus seperti saat menjaga Wisuda, PESMABA (Pengenalan Studi Mahasiswa Baru), Program Kampus P2KK,  dan lembaga lain seperti sekolah-sekolah binaan KSR dimana kami menjadi pengajar PMR (Palang Merah Remaja) dan itu menjadi dana operasional lembaga.

Kembali ke LKMM. Sarapan sebelum bekerja itu wajib seperti yang sudah dijelaskan diatas dan perjalanan kami ke Coban Rondo ditempuh kurang lebih 1 jam menggunakan mobil Ambulance dengan dilengkapi Pakaian Seragam Lapang (PSL) berscraft dan Pakaian Diklat berompi menjadi dress code wajib KSR. Sampai disana, kami disambut dengan udara dingin menyengat Kota Batu-Malang dan pepohonan hijau yang bershabat. Hahhhh . . . lingkungan dengan pohon yang hijau seperti ini sudah jarang ditemukan di Indonesia dan beruntunglah yang masih bisa merasakan betapa indah ciptaan-Nya. Selain menjadi Tim Kesehatan, kami memanfaatkan momen ini sebagai ajang refreshing dan piknik keluarga KSR. Betapa tidak, nasi kotak yang diberikan kemahasiswaan masih tersisa banyak dan sampai disana disuguhi kue kotak dan siangnya dikasi nasi kotak lagi belum lagi kakak-kakaknya yang datang menyusul membawa aneka snack. Alhamdulillah kenyang dan semoga berkah.

Hem. . . disana, kami menemukan banyak serangga yang beraneka macam. Ya iyalah disana kan hutan lindung, jadi masih terjaga kelestariannya. Nah, salah satu temanku yang bernama Ru’yat berinisiatif untuk mengabadikan Maha Karya Tuhan tersebut dengan memotretnya. Mulai dari kodok, belalang, dan yang lebih berkesan itu serangga yang bernama cengkeret (Bahasa Jawa) karena kami menemukan kepompongnya dan kelihatannya baru bermetamorfosis sempurna. Ke Coban Rondo? Tak seru jika tidak ke tempat air terjunnya. Tiidak jauh dari tempat LKMM outbond, ada air terjunnya dan kami mengiringi mereka kesana sebelum pulang dan suasana berubah 180 derajat bertambah dingin. Oia, selfie dulu dong! Momen harus diabadikan sebagai arsip dan sebagai jejak langkah. Pokoknya kami benar-benar refreshing dan insya Allah acara ini adalah hal yang positif dan bermanfaat.


2 komentar: